Aku melihat
salah satu anak hujan datang padaku di awal pembukaan gerbang Januari. Saat itu
ia masih kecil, belum tahu apa-apa dan banyak bertanya kepadaku tentang
kehidupan ini. Aku menjawab sesuai yang kuketahui dan ia balas dengan anggukan
yang menggemaskan. Beberapa hari setelah pertemuan kami, ia datang kembali. Ia tumbuh
sangat cepat dan kali ini ia hanya sedikit bertanya padaku dan mencatat semua
jawabanku di buku catatan kecilnya. Di pertengahan Januari yang basah, ia
datang kembali setelah seminggu ia tak menemuiku. Kali ini ia membawa sebuah
rintik lainnya yang cantik. Mereka bergandengan dengan mesranya sambil
menyapaku dingin. Dan aku kecewa ia tak lagi bertanya padaku. Aku tahu ia
sudah besar sekarang, ia pasti tahu semua hal tentang kehidupan. Dari balik
kaca jendela aku menatap ia bersama teman rintiknya yang cantik sedang bersenda
gurau. Sangat bahagia. Aku belum menutup pintu untuk rintik pertama di
Februari.
No comments:
Post a Comment