Monday 20 January 2014

Jejak Kecil Si Gadis (Part I)

Ini adalah cerita tentang jejak-jejak kecilku di sebuah cabang surga yang terdapat di bumi. Itu menurutku, karena sepanjang mata memandang hanya ada hamparan hijau sawah bagai zamrud.

Diawali dengan mengunjungi pantai Wakka yang terletak di sebuah desa di Kabupaten Pinrang, aku beserta rombongan menikmati belaian lembut angin dan nyanyian ombak yang menyuguhkan sejuta pesona keindahan. Puas dengan semua itu, kami pun menyantap hidangan yang telah disediakan, ikan bakar lengkap dengan nasi dan sayur. Ini yang menjadi penggugah seleraku untuk makan, ada sambel mangga. Hohoho~



*Tidak lupa, dalam kesenangan ini kami tidak lepas untuk beribadah pada Allah, sedikit berbagi cerita tentang kebahagian kami padaNya. Terima kasih untuk Allah atas kesempatan di sejuknya udara 18 Januari 2014 :)

~~~~~
Usai ritual pengenyangan perut (hehe), aku dan beberapa orang teman mengunjungi kediaman seorang teman kami yang kebetulan tinggal tidak jauh dari pantai wisata tersebut. Di sana kami disuguhkan lagi dengan makanan khas bernama Anjoroi. Anjoroi terdiri dari pisang rebus yang dicampur dengan kuah santan yang manis. Jika suka, boleh ditambahkan dengan sambel terasi dalam kuahnya. Wah, pertama kali melihatnya, rasa penasaranku langsung meloncat ke dalam kuah Anjoroi. Rasanya lumayan enak dilidahku, walaupun awalnya agak aneh karena baru pertama kali mencobanya. Karena masih kenyang usai makan ikan di pantai, aku hanya bisa memakan setengah piring.

Tak lupa pula kami mengunjungi mesjid yang menurut kami sangat unik. Mesjid ini berdiri di atas empang. Arsitekturnya pun sangat indah, bahkan saat ingin meninggalkan mesjid tersebut, rasanya aku tidak ingin melepas pandanganku terhadap keindahannya. Huee~

Nih dia, keren kan? :D

Kita narsis-narsisan dulu hehehe >_<


Ini bukan akhir dari perjalanan lho, setelah itu kami mengunjungi kediaman teman kami selanjutnya. Di sana lagi-lagi perut kami dimanjakan dengan bubur manado. Benar-benar hari itu kami kekenyangan -_-
Tetapi alhamdulillah :D

Ini dia wajah bubur manado yang menggiurkan itu. Taraaa~~

Cukup sampai di situ saja, setelah beberapa ritual tadi, akhirnya kami tepar juga.
Sangat menyenangkan, dan aku berharap akan ada hari dimana kami bisa liburan bersama-sama kembali :D

No comments:

Post a Comment