Bukan
sebuah penghalang jika sejak pukul 9 pagi tadi cuaca sangat panas. Berangkatlah
aku ke sebuah tempat dimana aku bisa mendaratkan tubuhku pada sebuah kursi yang
nyaman diduduki. Dan beribu tumpukan buku yang siap disantap oleh mataku. Tak lupa
aku membawa serta Rila---laptopku untuk nongkrong di sana. Sekadar berselancar ria di dunia maya dan
tentunya aku tidak boleh melupakan tujuan utamaku datang kemari. Mencari bahan
untuk Buletin Kampus.
Sebenarnya
aku orang yang tidak pedulian dengan apapun, namun semenjak bergelut dengan
beberapa aktivitas di kampus, aku malah ketagihan untuk mencoba kegiatan baru
lagi. Untuk itu, aku dan beberapa temanku yang tergabung dalam salah satu lembaga
di kampus membuat sebuah tim redaksi untuk menerbitkan majalah kampus sekali
setiap bulannya. Menurutku ini menantang. Dan sesuai dengan jiwaku yang memang
senang dengan tulisan. Namun, walau sebesar apapun minatku dalam hal menulis, pengetahuanku masih belumlah cukup, malah masih dibawah standar
menurutku.
Cita-citaku
banyak. Dan salah satunya adalah menjadi seorang penulis. Aku terinspirasi oleh
salah satu penulis yang namanya tersohor di negeri kita yakni Asma Nadia. Aku sudah
membaca beberapa karya beliau dan juga biografi singkatnya. Dari sana, aku
belajar bahwa untuk menjadi seperti dia tidaklah semudah mengedipkan mata (eh).
Butuh perjuangan dari nol hingga mencapai titik teratas dan menjadi sukses. Insya
Allah, setidaknya ada satu buku sebelum mati.