Sunday, 9 June 2013

Secuil Tulisan Motivasi



Saya bukanlah orang yang sebijak-bijaknya orang bijak, bukan pula secerdas para pemenang olimpiade matematika, saya hanyalah sebuah perwujudan dari ciptaan Alloh yang Maha Kuasa, yang sangat kebetulan diberi secercah pemikiran khas sebagai seorang mahasiswi (narsis amat, buk). Dibalik semua itu, saya juga hanyalah seorang mahasiswi biasa yang gemar menulis, berpikir, namun terkendala dalam hal berbicara. Yah, mungkin karena saya seorang introvert, maka dalam tulisanlah saya mampu berbicara panjang lebar.

Oke, ada kalanya saya berpikir, bagaimana bisa merubah diri jadi lebih baik? Semua orang menginginkan itu, bukan? Segala macam buku sudah pernah saya baca, management diri, psikologi remaja dan lain sebagainya. Semua di dalamnya terpaparkan berbagai motivas bagi seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih mempunyai tujuan hidup ke depan. 

Sebagai pembelajaran bersama, mungkin ada baiknya hal pertama yang kita lakukan adalah menentukan tujuan. Seperti yang saya kutip dari perkataan seorang penulis buku  Psycho-Cybernetics (1960) Maxwell Maltz, “Fungsi manusia adalah seperti sepeda. Kalau tidak bergerak maju dan melaju ke arah tujuan - sasaran – dia akan berhenti dan jatuh.”
Apakah sebenarnya tujuan kita hidup? Apa tujuan kita memilih menjadi seorang penulis? Apa tujuan kita menjadi seorang komikus? Apa tujuan kita menjadi seorang pegawai,  mahasiswa, bergabung dalam sebuah klub seni atau olahraga dan berbagai macam profesi dan hobi lainnya. Setelah menentukan tujuan, lakukanlah langkah kedua yakni mendalami apa yang menjadi profesi atau hobi kita. Misalnya, Anda seorang penulis. Menjadi seorang penulis harus banyak membaca. Tanpa membaca kita tidak akan mampu menulis dengan bahasa yang lugas. Menurut kawan saya yang juga seorang penulis, ia menghabiskan waktu 2 jam dalam sehari untuk sekedar membaca buku maupun artikel dalam internet. Dan tentu, hasil yang di dapatkan sangat memuaskan. Ia sudah mampu menghasilkan berbagai macam tulisan yang memotivasi dan juga aneka ragam cerpen dan novel.

Misalkan Anda seorang mahasiswa dengan jurusan Akuntansi. Anda tidak akan mampu mengetahui jurusan Anda sendiri tanpa banyak mempelajari mengenai akuntansi. Apalagi jurusan tersebut baru saja Anda kenal saat berkuliah. Lain halnya dengan yang sudah mendapatkan bekal saat di SMK dengan jurusan yang sama. Dengan berkuliah jurusan yang sama, akan lebih memperdalam ilmu akuntansi Anda. 

Intinya adalah lakukan saja, hari ini, jangan tunda sampai besok jika hari ini masih memungkinkan untuk dikerjakan. Jangan menjadi penganut Nantiisme (kata dosen saya, hehehe) yakni penganut yang seringkali menjadikan kata “Nanti” sebagai senjata utama dalam menunda pekerjaan.
Anda manusia bebas, istimewa, khususnya bagi diri Anda sendiri. Anda dilahirkan dengan berbagai macam kelebihan yang tidak pernah Anda duga sebelumnya. Namun, sebagian besar manusia tidak mengetahui dan buta akan kelebihannya sendiri. Karena apa? Yah, jawabnya adalah karena tidak menggali potensi yang ada dalam dirinya. 

Sekali lagi, Anda adalah manusia bebas. Bebas mengekspresikan karya, sesuatu yang ingin Anda lakukan. Seringkali Anda berpikir “apakah yang saya lakukan akan baik di mata orang lain?” atau “apakah pakaian ini akan tampak bagus di mata orang-orang?”. Ah, tidak usah mempedulikan apa yang mereka pikirkan. Selagi Anda nyaman dengan diri Anda sendiri, itu sudah pasti memancarkan aura positif di mata orang lain.
Ingin berubah? Lakukan sekarang :)

No comments:

Post a Comment